PEMBANGUNAN INDUSTRIALISASI BERBASIS EKONOMI PERTANIAN



Sebagai kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor, disebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Subang, disebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, disebelah tenggara berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta dan sebelah utara berbtasan dengan Laut Jawa.
Telah lama Kabupaten Karawang dikenal sebagai kota lumbung padi, yang juga dikenal sebagai kota pangkal perjuangan hingga saat ini. Karawang memiliki potensi yang besar sebagai Kawasan Industri terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara dengan luas total lebih dari 19.000 Ha. Dan untuk saat ini yang ada 6 kawasan industri yang beroperasi di Kabupaten Karawang, sehingga karawang memiliki potensi yang besar dalam berperan dalam menopang pendapatan negara.
Belum lagi areal lahan pertanianyang mencapai lebih dari 100.000 hektare, Kabupaten Karawang mampu memproduksi padi sekitar 1,5 juta ton per tahun. Dengan produksi padi tersebut, Karawang memberikan berperan dalam mengkontribusi beras hingga 10% dari produksi beras yang dihasilkan Provinsi Jawa Barat. Untuk itu para pemimpin Karawang akan tetap menjaga keseimbangan antara lahan pertanian dan industry untuk saling menopang.
Sebagian besar penduduk Karawang yang berjumlah 2,3 juta lebih penduduknya memang berprofesi sebagai petani. Karawang dengan komposisi penduduknya bisa dikatakan wilayah plural dan majemuk dengan komposisi masyarakatnya berasal dari pulau Jawa dan sunda serta sebagaian kecil dari luar pulau Jawa.
Hal tersebut karena kawarang dianggap memiliki potensi untuk menumpu masa depan masayarakat sehingga banyak urbanisasi datang mencari pekerjaan di wiliyah ini, belum lagi UMP ( Upah minimum perusahaan ) adalah yang terbesar di indonesa.
Karawang sebagai wilayah yang strategis, selain dekat dengan Ibu Kota Indonesia (DKI Jakarta) terus mengembangkan diri dalam meningkatkan nadi perekonomian dengan berbasis kepada industry yang efisien dan produktif.
Pemimpin pemerintah daerah karwang terus berusaha mengikuti perkembangan jaman teknologi dengan terus berperan dalam pembangunan infrasuktur  sehingga akan mudah dalam berkomunikasi dengan wilayah sekitar dengan membangun sarana LRT serta memperlebar ruas jalan untuk memudahkan kebutuhan transportasi agar lebih efisien lagi.
Perlu diacungkan jempol bawha para pemimpin kabupaten karawang dalam menjalankan proses pembangunan industrialisasi tetap tidak pernah melepaskan kepentingan para petani. Dalam banyak hal Pemerintah sering melibatkan setiap program pembangunan tanpa mengabaikan kepentingan petani yang sebagian besar notabene termasuk kelompok masayarakat menengah kebawah dengan menyediakan infrasuktur pembangunan jalan dan jembatan, agar dapat memudahkan jalur distribusi bagi para petani untuk membawa produksinya kekota sehingga diperoleh harga jual yang tinggi tanpa harus melalui pihak ketiga atau tengkulak.
Sedikit PR bagi Pemda Karawang terkait dengan masalah pengairan dan banjir di hilir, serta biaya pupuk dan bibit yang realtif agak tinggi. Namun Dinas pertanian terus berusaha untuk membantu melalui penyediaan sarana bibit dan pupuk serta tetap menjaga kestabilan harga.
Dan sejak zaman VOC hindia belanda hingga era orde lama Kabupaten Karawang terus bergerak maju  mengarah terhadap pembangunan industry yang tetap berbasis pertanian.
Dengan usianya yang 382 tahun sejak terhitungnya penyerahan Kandang Sapi besar oleh Ki Ranggagede kepada Astrawardana, serta lumbung padi kepada Ki Singaperbangsa untuk mempertahan kan basis pertanian sejak jaman mataram di tahun 1633 Masehi, dengan bangga  Karawang telah menjadi daerah yang beradaptasi dengan cepat sebagai salah satu penopang basis perekenomian nasional.
Laju pertumbuhan ekonomi (LPE) yang selalu meningkat tidak kurang dari 8 % serta jumlah penduduk sekitar 2,3 juta jiwa karawang memiliki Peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita atas dasar harga konstan menjadi sekitar Rp. 30 juta per tahun.
Kabupaten Karawang akan melakukan pembanguunan tata ruang kota yang mengarah kepada wilayah pertanian dan industri sebagai basis untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang positif sehingga tetap terjami keseimbangan antara jumlah lahan pertanian serta kawasan industri. Sehingga akan dihindari alih fungsi lahan pertanian dengan terus menambah lahan hijau di wilayah kabupaten karawang.
Tugas terberat yang harus dilalui adalah tercipnya model pemasaran dari hulu langsung sampai ke end user sehingga akan terhindar pihak ke 3 yang menjembatani proses Penjualan. Untuk itu jalur distribusi, komunikas dan infrastruktur jalan harus terus serta model penjulan berbasis IT dibenahi sehingga para petani bisa menjual produksinya ke end user agar diperoleh harga yang tinggi
Pemda kabupaten Karawang harus segera mengatur melalui PERDA dalam penentuan Tata ruang untuk menetapkan koefien Lahan pertanian, resapan serta koefisien dasar bangunan, sehingga kuantitas jumlah lahan pertanian tetap terjaga luasannya seiring dengan berkurangnya lahan pertanian akibat alih fungsi zoning menjadi kawasan industri.
Hal tersebut untuk menjamin kesejahteraan dan kelangsungan hidup para petani sebagai penghidupan yang menjanjikan di masa depan. Hal tersebut untuk tetap mempertahankan identitas kabupaten karawang sebagai wilayah lumbung padi.
Hal lain yang wajib dipikirkan adalah peningkatan dan pembekalan teknologi tinggi agar tercapai produktifitas yang tinggi.
Keberhasilan pembangunan telah dinikmati oleh masyarakat luas, meskipun masih ada beberapa kelemahan yang wajib diperbaiki, hal tersebut merupakan triger bagi Pemerintah kabupaten karawang untuk terus memacu  peningkatan pembanngunan bergotong royong bersama dengan seluruh elemen masyarakat untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki dalam rangka menuju pembangunan yang berkelanjutan, agar tercapai kesejahteraan rakyatnya.

Keberhasilan tersebut tentunya tidak terlepas dari peran pemimpin kabuten Karawang baik ibu Bupati serta wakilnya Kang Jimmy. Selamat berjuang maju terus pantang menyerah, kami mendukung dibelakang mu. Amin

#ganti bupati

#Gerakan coblos nomor 3 

#GKM Gerakan Karawang Maju 

#bupati baru 

#coblos nomor 3 

#salam 3 jari 

#gampang diamprokan 

#panglima santri 

#pribumi

#kang Jimmy Cakep

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

Silahkan comment

 
Support : Creating Website | TOKO AGUNG 318
Copyright © 2011. GKM Gerakan Karawang Maju - All Rights Reserved
Template Created by CATUR MARGONO, Website Published by TOKO AGUNG 318
Proudly powered by Catur Margono